Pasuruan – Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) yang dimulai Senin, 13 Juli 2020 akan diselenggarakan secara daring di sekolah yang masuk zona kuning Covid-19. Siswa baru akan mengenal sekolah dan guru melalui video maupun foto. Namun, di sekolah yang masuk zona hijau Covid-19 pun, pelaksanaan MPLS belum tentu dilakukan secara tatap muka.
Salah satu sekolah di zona Merah yang melaksanakan MPLS secara daring adalah SMKn 1 Beji. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKn 1 Beji Wiwit Fatkurinah S.Pd., M.Pd menuturkan, proses MPLS akan dimulai dengan kegiatan pra-MPLS pada Selasa 14 Juli 2020. Sejumlah materi akan disampaikan kepada anak-anak dalam bentuk video melalui aplikasi Zoom. Salah satunya, tentang tertib lalu lintas dari pihak polisi lalu lintas.
Kemudian, Rabu 15 Juli 2020, masa MPLS dimulai dengan seremoni pembukaan oleh kepala sekolah. Hanya dua orang perwakilan siswa baru yang diundang mengikuti kegiatan itu langsung di sekolah. Siswa lainnya, menyimak pembukaan MPLS lewat Zoom. Meski berada di rumah, siswa harus memakai seragam sekolah saat MPLS dan ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya saat pembukaan MPLS.
Hingga Kamis, siswa akan mengikuti kegiatan pengenalan sekolah dan guru. Dikatakan Wiwit Fatkurinah S.Pd., M.Pd, pengenalan ruang-ruang di sekolah akan diberikan kepada siswa lewat video. Sementara, pengenalan guru-guru dilakukan lewat foto. Sudah sepekan terakhir, pihak sekolah menyiapkan video dan foto untuk keperluan MPLS.
“Tentu MPLS tidak akan maksimal dengan video dan foto. Berbeda dengan tatap muka langsung, siswa bisa berinteraksi dengan guru dan kakak kelas,” kata Kepala Sekolah SMKn 1 Beji.
(fan-agg)
